Untuk menyelesaikan soal cerita program linear, dibutuhkan kemampuan analisis yang lebih tinggi dibanding soal program linear yang biasa. Hal ini karena pada soal cerita kita dituntut untuk mampu menyusun sendiri sistem persamaan atau pertidaksamaan linear yang sesuai dengan cerita untuk kemudian ditentukan himpunan penyelesaiannya. Tentu saja ketika kita keliru dalam menyusun persamaan atau pertidaksamaan linear, maka hasil yang kita peroleh juga keliru.
Contoh Soal Psikotes Kerja Di Perusahaan. Artikel mengenai Lowongan Kerja yang sedang anda cari saat ini adalah mengenai Contoh Soal Psikotes Kerja Di Perusahaan. Dibawah ini telah kami sajikan beberapa artikel yag berkaitan dengan queri pencarian artikel yaitu Contoh Soal Psikotes Kerja Di Perusahaan.
Oleh karena itu, selain memahami konsep-konsep dasar program linear yang harus kita lakukan adalah banyak berlatih mengerjakan soal-soal cerita tentang perogram linear untuk memperkaya model soal. Soal Cerita Program Linear. Pembahasan: Dimisalkan: buku = x, pulpen = y, pensil = z Dari soal, dapat disusun sistem persamaan linear sebagai berikut: 1). 4x + 2y + 3z = 26.000 2). 3x + 3y + z = 21.000 3). 3x + z = 12.000 Ditanya: 2y + 3z =.? Untuk menjawab pertanyaan seperti ini umumnya yang harus kita cari terlebih dahulu adalah harga satuan masing-masing barang.
Karena yang ditanya harga 2y + 3z, maka kita hanya perlu mencari harga satuan y dan z. Dari 3x + 3y + z = 21.000 dan 3x + z = 12.000, diperoleh harga satuan pulpen yaitu.
Selanjtunya, substitusi nilai y pada persamaan 1 dan 2 sebagai berikut: Jadi, harga 2 pulpen dan 3 pensil adalah: 2y + 3z = 2(3.000) + 3(2.400) = Rp 13.200,00. Soal 3: Menentukan Nilai Maksimum Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling sedikit 100 pasang dan sepatu wanita paling sedikit 150 pasang.
Toko tersebut hanya dapat menampung 400 pasang sepatu. Keuntungan setiap pasang sepatu laki-laki adalah Rp 10.000,00 dan keuntungan setiap pasang sepatu wanita adalah Rp 5.000,00. Jika banyaknya sepatu laki-laki tidak boleh melebihi 150 pasang, maka tentukanlah keuntungan terbesar yang dapat diperoleh oleh pemilik toko. Pembahasan: Pada soal ini, untuk mengetahui keuntungan terbesar maka yang menjadi fungsi tujuan atau fungsi objektifnya adalah keuntungan penjualan sepatu. Jadi fungsi tujuannya adalah: F(x,y) = 10.000x + 5.000y Dengan pemisalan: sepatu laki-laki = x sepatu perempuan = y Sistem pertidaksamaan untuk soal tersebut adalah sebagai berikut: x + y x y. Jadi, pendapatan maksimum yang bisa diperoleh pedagang kue itu adalah Rp 95.000,00.
Soal 5: Menentukan Syarat Nilai Maksimum Menjelang hari raya Idul Adha, Pak Mahmud hendak menjual sapi dan kerbau. Harga seekor sapi dan kerbau di Medan berturut-turut Rp 9.000.000,00 dan Rp 8.000.000,00. Modal yang dimiliki pak Mahmud adalah Rp 124.000.000,00. Pak Mahmud menjual sapi dan kerbau di Aceh dengan harga berturut-turut Rp 10.300.000,00 dan Rp 9.200.000,00. Kandang yang ia miliki hanya dapat menampung tidak lebih dari 15 ekor.
Agar mencapai keuntungan maksimum, tentukanlah banyak sapi dan kerbau yang harus dibeli pak Mahmud. Soal 7: Menentukan Titik Optimum Fungsi Tujuan Sebuah perusahaan properti memproduksi dua macam lemari pakaian yaitu tipe lux dan tipe sport dengan menggunakan 2 bahan dasar yang sama yaitu kayu jati dan cat pernis. Untuk memproduksi 1 unit tipe lux dibutuhkan 10 batang kayu jati dan 3 kaleng cat pernis, sedangkan untuk memproduksi 1 unit tipe sport dibutuhkan 6 batang kayu jati dan 1 kaleng cat pernis. Biaya produksi tipe lux dan tipe sport masing-masing adalah Rp 40.000 dan Rp 28.000 per unit. Untuk satu periode produksi, perusahaan menggunakan paling sedikit 120 batang kayu jati dan 24 kaleng cat pernis.
Bila perusahaan harus memproduksi lemari tipe lux paling sedikit 2 buah dan tipe sport paling sedikit 4 buah, tentukan banyak lemari tipe lux dan tipe sport yang harus diproduksi agar biaya produksinya minimum. Baca juga: Soal 8: Menentukan Nilai Minimum Fungsi Tujuan Seorang pedagang furnitur ingin mengirim barang dagangannya yang terdiri atas 1.200 kursi dan 400 meja. Untuk keperluan tersebut, ia akan menyewa truk dan colt. Truk dapat memuat 30 kursi lipat dan 20 meja lipat, sedangkan colt dapat memuat 40 kursi lipat dan 10 meja lipat. Ongkos sewa sebuah truk Rp 200.000,00 sedangkan ongkos sewa sebuah colt Rp 160.000,00. Tentukan jumlah truk dan colt yang harus disewa agar ongkos pengiriman minimum.
Oleh: M.A.Yulianto.) Metode Transportasi adalah suatu metode yang digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber – sumber yang menyediakan produk – produk yang sama di tempat- tempat yang membutuhkan secara optimal. Alokasi produk ini harus diatur sedemikian rupa karena terdapat perbedaan biaya transportasi (alokasi) dari suatu sumber ke beberapa tujuan yang berbeda – beda dan dari beberapa sumber ke suatu tujuan juga berbeda – beda.
Ada tiga macam metode dalam metode transportasi: 1. Metode Stepping Stone 2. Metode Modi (Modified Distribution) 3. MetodeVAM (Vogel’s Approximation Method) Pada sesi ini hanya akan dibahas mengenai metode transportasi dengan metode VAM, sedangkan metode Stepping Stone dan MODI sudah dibahas pada sesi tulisan sebelumnya. Metode VAM Teknik pengerjaan pada metode ini berbeda dengan dua metode sebelumnya yaitu metode transportasi Stepping Stone dan MODI dimana untuk mendapatkan solusi yang optimal dilakukan berulang-ulang sampai kondisi optimal tersebut terpenuhi. Sedangkan pada metoda VAM ini, sekali kita menentukan alokasi pada satu cell maka alokasi tersebut tidak berubah lagi.
Untuk mempermudah penjelasan, kita gunakan contoh yang sama seperti pada metode transportasi sebelumnya. Suatu perusahaan mempunyai pabrik W, H, O dengan kapasitas produksi tiap bulan masing-masing 90 ton, 60 ton, dan 50 ton.; dan mempunyai 3 gudang penjualan di A, B, C dengan kebutuhan tiap bulan masing-masing 50 ton, 110 ton, dan 40 ton. Biaya pengangkutan setiap ton produk dari pabrik W, H, O ke gudang A, B, C adalah sebagai berikut: Langkah – langkah pengerjaan:. Susunlah kebutuhan, kapasitas masing-masing sumber dan biaya pengangkutan ke dalam matriks transportasi 2. Carilah perbedaan dari 2 biaya terkecil, yaitu biaya terkecil dan terkecil ke dua untuk setiap baris dan kolom 3. Pilihlah 1 nilai perbedaan- perbedaan yang terbesar diantara semua nilai perbedaaan pada kolom dan baris. Baris O mempunyai nilai perbedaan terbesar yaitu 9.
Bila nilai perbedaan biaya ada 2 yang besarnya sama, maka pilihlah baris atau kolom yang mempunyai biaya terendah. Isilah pada salah satu segi empat yang termasuk dalam kolom atau baris terpilih, yaitu pada segi empat yang mempunyai biaya terendah. Isikan sebanyak mungkin yang bisa dilakukan.
Karena baris O sudah diisi penuh sesuai dengan kapasitas, maka selanjutnya hilangkan baris O karena baris O sudah tidak mungkin diisi lagi. Kemudian tentukan kembali perbedaan biaya untuk kolom dan baris yang belum terisi. Ulangi langkah-langkah ini sampai semua baris dan kolom sepenuhnya teralokasi. Karena B mempunyai perbedaan terbesar yaitu 15, maka isilah sebanyak mungkin yang bisa diangkut pada kolom B yang mempunyai biaya terendah.
Baris W mempunyai perbedaan terbesar yaitu 12 dan langkah selanjutnya adalah sebagai berikut: Jadi biaya transportasi yang harus dikeluarkan: 60 (3) +30 (8) + 50 (15) + 10 (10) + 50 (10) = 1890 Sampai bertemu pada sesi tulisan yang lain. Jika ada pertanyaan dapat di kirim ke alamat e-mail:.) Penulis adalah dosen di Sekolah Tinggi Ilmu Statistik, Jakarta. Metode transportasi ini merupakan bagian dari metode Riset Operasi. Tujuan dari metode-metode Riset Operasi adalah mendapatkan solusi yang optimal. Kriteria solusi optimal adalah mendapatkan keuntungan yang maksimum atau biaya yang minimum. Untuk metode transportasi ini tujuannya adalah untuk mendapatkan biaya transportasi yang minimum termasuk untuk metode transportasi VAM.
Jadi modifikasi seperti yang Flora tanyakan untuk mendapatkan solusi dengan biaya transportasi yang maksimal sepengetahuan bapak itu tidak ada, karena pemikiran tersebut bertentangan dengan tujuan dibuatnya metode transpotasi itu sendiri.